apa ini

apa ini

Monday, 24 November 2014

Sambutan Mudir Ma’had Al-Munawwarah Li Jami’ah Al-Islamiyah Riau

Pendirian ma’had ini sangat strategis dalam rangka mendukung program uir unggul 2020 di asia tenggara dan untuk lebih mengktualisasikan penguasaan pengetahuan keislaman sesuai dengan nama dan cita-cita universitas ini yang bernama Universitas Islam Riau. Ma’had ini sepenuhnya diperuntukkan untuk mahasiswa Universitas Islam Riau. Insya Allah dengan adanya ma’had ini mahasiswa dan mahasiswi akan dibina secara bertahap dan perlahan-lahan untuk mengikuti program hafalan al-Quran. Di harapkan melalui program ini mahasisawa Universitas Islam Riau mampu meraih dua ijazah kelulusan secara bersamaan dalam waktu normal, yakni lulus dalam bidang kajian jururusan yang dipilih dan lulus hafalan Quran 30 juz. Disamping itu ma’had juga menyediakan program pendalaman agama Islam, seperti masalah Tauhid, Bahasa Arab, Ulum al-Quran, Ulum al-Hadits, Sirah, Fiqh, Ushul Fiqh, Tafsir, Tajamah, Bimbingan Kepribadian, Motivasi Kepemimpinan dan Ketauladanan, Islam dan Sains, Muhadharah dan Musabaqah. Program tersebut Insya Allah akan diisi oleh pembimbing yang fakar dibidangnya. Melalui program ma’had ini diharapkan dapat membantu Universitas Islam Riau dalam mengejar visi dan misinya.

Untuk menunjang program ma’had, saat ini Universitas Islam Riau telah memiliki 2 gedung ma’had yakni gedung hibah pemerintah bekas penginapan para atlet olah raga kenegaraan nasional. 1 gedung untuk mahasiswa yang terdiri dari 5 lantai dan 96 kamar dan 1 gedung lagi untuk mahasiswi yang terdiri dari 2 lantai dan 60 kamar. Al-Hamdulillah kedua gedung dalam keadaan baik yang dilengkapi dengan sarana lainnya seperti mushallah sebagai pusat kegiatan keislaman, media penunjang hafalan, alat teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar dan dapur umum.

Dengan tujuan yang mulia dan dengan keadaan fasilitas yang memadai tersebut hendaknya mahasiswa Universitas Islam Riau menjadikan program ini sebagai incarannya. Saat ini barulah 20 orang mahasiswa yang tinggal disana padahal seharusnya diisi oleh sekitar 500 orang untuk 2 ma’had tersebut. Namun hal ini dapat dimaklumi karena baru berjalan lebih kurang 2 pekan dan saat ini dalam masa penyiapan untuk pendiriannya.

0 komentar:

Post a Comment