ANGGARAN DASAR
MA’HAD AL-MUNAWWARAH UNIVERSITAS ISLAM RIAU
BAB I
KESEKRETARIATAN
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
1. Nama
organisasi ini adalah Ma’had Al-Munawwarah (Asrama Tahfizh dan Ilmu-ilmu
Al-Quran).
2. Ma’had
Al-Munawwarah (Asrama Tahfizh dan Ilmu-ilmu Al-Quran) ditetapkan di Pekanbaru
pada tanggal 14 Rabiul Awal 1436 H bertepatan dengan 5 januari 2015 untuk batas
waktu yang tidak ditentukan lamanya.
3. Ma’had
Al-Munawwarah berkedudukan di Universitas Islam Riau, Jl. Khairuddin Nasution
No. 113 Telp. (0761) 674674 Fax. (0761) 674834, Hp.
0853-7697-9729,0853-6508-9711, Kode Pos 28284 Marpoyan, Pekanbaru-Riau
Indonesia. www.mahad-aljamiahuir.blogspot.com
Facebook Mahad Al-Munawwarah.
BAB II
AZAS, TUJUAN, SIFAT DAN BENTUK
Pasal 2
Asas
Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau berasaskan Islam.
Pasal 3
Tujuan
1. Untuk
menunjang UIR dalam mencetak lulusan UIR yang unggul; menguasai bidang kajian
yang dipilih, mendalami agama Islam dan Hafizh Al-Quran (minimal 10 juz).
2. Untuk
menunjang UIR dalam mencetak lulusan UIR yang akidahnya kuat/lurus, ibadahnya
benar dan berakhlak mulia.
3. Untuk
menunjang UIR dalam mencetak lulusan UIR yang mampu bersaing dengan lulusan
perguruan tinggi lainnya dan mampu berperanan penting sebagai hamba Allah yang
shaleh, membina masyarakat dan abdi Negara.
Pasal 4
Sifat
Ma’had Al-munawwarah Universitas Islam Riau bersifat
kependidikan/kepesantrenan (pesantren perguruan tinggi dan perguruan tinggi
pesantren), terbuka dan kekeluargaan.
Pasal 5
Bentuk
Ma’had Al-Munawwarah berbentuk organisasi yang bergerak dalam bidang
pendidikan dan pemondokan asrama Tahfizh dan ilmu-ilmu Al-Quran bagi
Maha-santri/wati dalam mencapai visi dan misi Universitas Islam Riau.
BAB III
VISI, MISI DAN MOTTO
Pasal 6
Visi
Menjadikan Ma’had Al-Munawwarah sebagai asrama Tahfizh, pusat pengajaran, pengkajian dan pendalaman
ilmu-ilmu Al-Quran/keislaman UIR dalam menunjang terwujudnya visi UIR unggul
2020.
Pasal 7
Misi
Menyelenggarakan kegiatan Hafalan Quran, pengajaran, pengkajian dan
pendalaman ilmu-ilmu keislaman seperti ilmu Tauhid, Ulumul Quran, Ulumul
Hadist, Tafsir, Fiqih, Ushul Fiqih, Terjemahan, Pembinaan kepribadian, Motivasi
Kepemimpinan, Ketauladanan, Islam dan Sains, Pengembangan dan Pembiasaan Bahasa
Arab, Muhadharah dan Musabaqah secara bertahap, sistematis dan
berkesinambungan.
Pasal 8
Motto
Motto Ma’had Al-munawwarah adalah “meraih keunggulan UIR bersama
Al-Quran dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya”.
BAB IV
PEMBIDANGAN, PENGEMBANGAN BIDANG
PENDIDIKAN
DAN KRITERIA KELULUSAN MA’HAD
Pasal 9
Pembidangan
1. Untuk
kemudahan pengelolaan, Ma’had Al-Munawwarah menggorganisasikan bidang kerjanya
ke dalam bidang-bidang yang berbeda-beda.
2. Bidang-bidang
tersebut dibagi sesuai dengan program kerja Ma’had sebagai berikut:
a. Bidang
pendidikan, meliputi segala kegiatan / program pengajaran, pengkajian
dan pendalaman ilmu keislaman, seperti yang telah disebutkan pada pasal 7. pengembangan
pendidikan, da’wah dan kemandirian yang dikontrol oleh
sekretaris bekerjasama dengan para murabbi/ah.
b. Bidang
Pemondokkan, meliputi segala kegiatan / program Ma’had Al-Munawwarah seperti Tahfizh Al-Quran, pembinaan,
persaudaraan, muhadharah dan musabaqah, yang dikontrol
oleh sekretaris bekerjasama dengan muwajjih/hah, musyrif/ah dan tim tahsin
bacaan Al-Quran.
c. Bidang
pengembangan usaha Ma’had, meliputi ATK dan buku, barang harian, aneka makanan
dan laundry yang dikontrol bendahara Ma’had.
d. Dibidang
kepegawaian / staf, meliputi kepustakaan dan perlengkapan umum, informasi
dan teknologi, kebersihan dan keamanan yang dikontrol
sekretaris Ma’had.
Pasal 10
Pengembangan bidang pendidikan
Selain dari pada program pengajaran, pengkajian dan pendalaman agama Islam
untuk maha-santri/wati asrama Ma’had, seperti yang tersebut pada pasal 9,
bidang pendidikan ini dikembangkan pula seperti kegiatan-kegiatan berikut ini:
1. Ma’had
mengelola jadwal tahsin dosen.
2. Ma’had
mengelola jadwal tahsin masyarakat.
3. Ma’had
mengelola jadwal tahsin MDA Tahfizh untuk anak-anak dosen, anak-anak karyawan
dan anak-anak masyarakat setempat.
4. Ma’had
mengelola penyelengaraan pendidikan bahasa Arab dan kitab kuning.
5. Ma’had
mengelola pelatihan, bimbingan keislaman dan pesantren kilat.
6. Pengajar
(murabbi/yah) pengembangan pendidikan seperti poin 1-5 di atas, dikontrol oleh
ma’had melalui sekretaris dan segala yang bersangkut paut dengan keuangannya
dikelola oleh Ma’had melalui bendahara Ma’had.
Pasal 11
Bentuk Pengelolaan Bidang Pendidikan
Seluruh
program pendidikan Ma’had dikelola sebagaimana berikut ini:
1. Seluruh
program sebagaimana tersebut dalam pasal 9, ayat 2, poin a dan b pasal 10 ayat
1 – 4 dikelola sesuai dengan program kelender akademik Ma’had Al-Munawwarah
UIR.
2. Seluruh
program sebagaimana tersebut dalam pasal 9 ayat 2 poin a dan b dikelola dengan
2 bentuk pengelolaan:
a. Pengelolaan
4 tahun (8 semester) program UIR unggulan. Program ini menyelesaikan silabus
pengajaran, pengkajian dan pendalaman agama Islam serta ditambah dengan program
tahfizh Quran 10 – 30 juz.
b. Pengelolaan
1 tahun (2 semester) program UIR untuk penguasaan Dasar KeIslaman. Program ini
menyelesaikan program pembentukan kepribadian Islami dan ditambah dengan
Tahfizh Al-Quran 2 – 4 Juz saja. Setelah dua semester diseleksi: Bagi yang
berprestasi untuk melanjutkan ke program 4 tahun, akan direkomendasikan untuk
mengikutinya. Bagi yang tidak berprestasi untuk melanjutkan ke program 4 tahun
tersebut maka diganti atau digilir dengan mekanisme awal semester tahun
berikutnya.
3. Seluruh
program sebgaimana tersebut dalam pasal 10 ayat 1 dan 2 dikelola dengan silabus
tersendiri selama 2 semester dan bagi yang melanjutkan ke program Tahfizh,
cukup menyesuaikan dengan jadwal setoran hafalan maha-santri/wati Ma’had UIR.
4. Seluruh
program sebgaimana tersebut dalam pasal 3, dikelola dengan sistem MDA tahfizh
dan diatur oleh sekretaris.
5. Seluruh
program sebgaimana tersebut dalam pasal 10 ayat 4 dan 5 dikelola sesuai dengan
kebutuhan dan diatur oleh sekretaris Ma’had Al-Munawwarah.
Pasal 12
Kriteria Kelulusan Program Ma’had
1. Maha-santri/wati
telah dinyatakan lulus ujian akhir Ma’had dalam bidang pengajaran, pengkajian
dan pendalaman agama Islam.
2. Maha-santri/wati telah dinyatakan lulus ujian Tahfizh 30 Juz
(Ijazah Ma’had) atau 10 Juz (sertifikat Ma’had).
BAB V
STATUS, FUNGSI DAN OTONOM
Pasal 13
Status
Ma’had Al-Munawwarah merupakan organisasi yang berstatus di bawah
naungan Universitas Islam Riau.
Pasal 14
Fungsi
Ma’had Al-Munawwarah berfungsi sebagai asrama tahfizh dan tempat
pengajaran, pengkajian dan pendalaman ilmu-ilmu Al-Quran/keislaman yang
bersifat ektrakurikuler bagi mahasiswa Universitas Islam Riau.
Pasal 15
Otonom
Ma’had Al-Munawwarah memiliki otonom dan kewenangan untuk mengatur
kegiatan dan menetapkan kebijakan sendiri berdasarkan AD/ART atas persetujuan
Rektor Universitas Islam Riau.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 16
Kekuasaan
1. Kekuasaan
/ dewan tertinggi Ma’had Al-Munawwarah dipegang oleh Rektor Universitas Islam
Riau sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam menentukan arah organisasi
Ma’had Al-Munawwarah.
2. Pimpinan
Ma’had adalah penganggung jawab seluruh kegiatan ma’had.
3. Keputusan
dan kebijakan Pimpinan Ma’had harus diketahui dan disetujui Rektor.
4. Sekretaris
bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan kesekretariatan.
5. Bendahara
adalah penanggung jawab / pengelola keuangan dan segala kegiatan pengembangan
ma’had.
6. Tugas/wewenang pengurus Ma’had
Al-Munawwarah Universitas Islam Riau diatur pada bagian tersendiri dalam Anggaran
Dasar organisasi Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau ini.
Pasal 17
Kepemimpinan
1. Kepemimpinan organisasi Ma’had
Al-munawwarah Universitas Islam Riau dipegang Direktur/Pimpinan Ma’had
Al-Munawwarah Universitas Islam Riau.
2. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya Direktur/Pimpinan Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau
membentuk bagian dan anggota kepengurusan yang terdiri dari Sekretaris,
Bendahara, Murabbi, Muwajjih, Musyrif, Tim Tahsin, Bidang Kepegawaian / Staf,
Bidang Perlengkapan umum dan Kepustakaan, Informasi dan Teknologi, bidang
pengembangan usaha ma’had, Kebersihan dan Keamanan.
3.
Personalia
kepemimpinan, prihal pengurus inti dan bagan pengurus Ma’had Al-munawwarah
Universitas Islam Riau diatur pada anggaran rumah tangga organisasi Ma’had
Al-munawwarah Universitas Islam Riau.
Pasal 18
Pedoman Umum Kepengurusan
1. Pimpinan
Ma’had dipilih dan diangkat oleh Rektor setelah mendapat persetujuan Warek
I-IV.
2. Sekretaris,
bendahara, murabbi, muwajjih dan staf dipilih dan diangkat oleh Pimpinan
Ma’had.
3. Tim
pengajar, musrif, tim tahsin, bidang perlengkapan umum dan kepustakaan,
Informasi dan Teknologi Ma’had, kebersihan dan keamanan ditetapkan sekretaris
setelah mendapat persetujuan pimpinan ma’had.
4. Himpunan
Maha-santri / wati Ma’had dipilih oleh Maha-santri/wati dan diangkat oleh
Pimpinan Ma’had.
5. Pengurus
bidang adalah pengurus yang hanya memegang satu bidang saja, dan
bertanggungjawab penuh atas segala hal di dalamnya kepada pimpinan ma’had.
6. Pimpinan,
sekretaris dan bendahara membantu tugas-tugas pengurus umum, tidak terikat
dengan satu bidang saja, dan bertanggungjawab penuh atas program yang ia
kerjakan.
Pasal
19
Keanggotaan
1. Anggota Ma’had
Al-munawwarah adalah
seluruh mahasiswa Universitas Islam Riau yang bergabung secara sukarela menjadi
maha-santri/wati
dan telah mengikuti proses pemondokan dan pembinaan secara kontiniu.
2.
Ketentuan
mengenai: jenis, hak, kewajiban dan masa keanggotaan Ma’had Al-munawwarah Universitas
Islam Riau diatur pada anggaran rumah tangga organisasi Ma’had Al-Munawwarah
Universitas Islam Riau.
Pasal 20
Badan
Penasehat, Pengarah dan Pembina Ma’had
1. Yang menjadi badan Penasehat,
Pengarah dan Pembina Ma’had Al-munawwarah UIR adalah Wakil Rektor I-IV.
2. Badan ini berhak menasehati,
mengarahkan dan membina Ma’had sesuai dengan keperluan dan menjadi jembatan
penghubung antara Ma’had dengan Rektor UIR.
Pasal
21
Pelindung
Pelindung organisasi
Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau adalah Rektor Universitas Islam
Riau.
Pasal 22
Kriteria dan Syarat
Pengurus
Adapun kriteria dan syarat dapat dipilih menjadi Pimpinan
Ma’had Al-Munawwarah adalah:
1. Hafal Al-Quran.
1. Hafal Al-Quran.
2. Minimal Strata 2.
3. Sehat jasmani dan ruhani.
4. Berakhlak mulia.
5. Komit dalam membangun dan memajukan UIR.
6. Tidak berpartai politik.
3. Sehat jasmani dan ruhani.
4. Berakhlak mulia.
5. Komit dalam membangun dan memajukan UIR.
6. Tidak berpartai politik.
7. Menguasai Hal-hal
yang berkaitan dengan Ma’had.
8. Ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan Warek I-IV.
8. Ditetapkan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan Warek I-IV.
Pasal 23
Masa Jabatan
Masa jabatan pengurus Ma’had adalah selama 4 Tahun.
Pasal 24
Kode
Etik Pengurus
1. Disiplin waktu.
2. Menjaga keaktifan Ma’had.
3. Menjalankan kewajiban pengurus.
4. Tidak merokok.
5. Jika terpaksa udzur, hendaklah mengajukan surat
ijin terlebih dahulu kepada atasan.
6. Menjaga nama baik dan citra UIR.
7. Saling mengingatkan antara sesama anggota
pengurus.
8. Hadir pada rapat, breefing, dan
pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9. Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang
telah ditetapkan Ma’had.
10. Berpakaian rapi dan sopan.
Pasal 25
Kewajiban Pengurus
1. Pengurus
wajib memiliki niat ikhlas karena Allah dalam mengelola organisasi.
2. Pengurus
wajib mendengar dan ta’at kepada pemimpin selama tidak maksiat kepada Allah dan
Rasul-Nya.
3. Pengurus
wajib memiliki loyalitas terhadap aturan ma’had.
4. Pengurus
wajib menyumbangkan gagasannya tentang program-program Ma’had Al-Munawwarah.
5. Pengurus
wajib bersungguh-sungguh dalam memegang
amanah dalam mengelola organisasi.
6. Pengurus
menjadi qudwatun hasanah (teladan yang baik) bagi anggota pada khususnya
dan bagi setiap orang pada umumnya dimanapun dia berada.
7. Setiap
pengurus menjalankan tugas dengan i’tiqad baik dan penuh tanggung jawab demi
kepentingan dan tujuan Ma’had Al-Munawwarah.
Pasal 26
Hak Pengurus
1. Pengurus
berhak mengeluarkan pendapat dan saran demi kemajuan ma’had.
2. Memiliki
wewenang sesuai dengan batasan-batasan dan aturan yang berlaku.
3. Berhak
menggunakan dan mendapatkan fasilitas sesuai kebutuhan dan peraturan yang
berlaku.
4. Pengurus
mempunyai hak memilih dan dipilih dalam kepanitiaan.
Pasal 27
Tugas dan Wewenang
1.
Pimpinan
Ma’had Al-Munawwarah UIR
a. Bertanggung
jawab kepada Rektor.
b. Merencanakan
dan menyelenggarakan program kerja Ma’had Al-Munawwarah UIR yang disahkan oleh
Rektor, yakni : pembinaan Hafalan Quran dan pengkajian pendalaman ilmu
keislaman seperti : pembinaan iman, akhlak, bahasa Arab, ulumul Quran, ulumul
Hadits, Fiqih, Ushul Fiqih, Islam dan Sains, bimbingan kepribadian, motivasi
dan kepemimpinan, muhadharah, musabaqah dan ditambah dengan bahasa inggris.
c.
Memimpin penyelenggaraan, memantau, menilai dan
memberikan arahan terhadap seluruh kegiatan ma’had dan pembinaan administrasi.
d. Memantau
pegawai yang ada dilingkungan Ma’had Al-Munawwarah.
e. Melakukan
pemantauan asset yang ada di Ma’had Al-Munawwarah.
f. Mengawasi
pelaksanaan tugas oleh seluruh unit-unit di lingkungan Ma’had Al-Munawwarah
dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi penyimpangan atau
timbul permasalahan sesuai dengan langkah-langkah yang diperlukan menurut
aturan yang berlaku.
g. Mengontrol
pembinaan terhadap pegawai muwajjih/hah (Pembina), murabbi/yah (guru) dan
Musyrif/musyrifah (senior) Ma’had Al-Munawwarah.
h. Melaporkan
secara bekala kondisi Ma’had Al-Munawwarah sesuai dengan
standar ISO 9001.
i. Melaksanakan
SOP yang ada di Ma’had Al-Munawwarah sesuai dengan
standar ISO 9001.
j. Bertanggung
jawab atas implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Ma’had Al-Munawwarah.
k. Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Sekretaris
a. Bertanggung
jawab atas segala hal yang berkaitan dengan kesekretariatan kepada Pimpinan
Ma’had Al-Munawwarah.
b. Mengendalikan
semua kegiatan akademik seperti kegiatan pengajaran, pengkajian dan pendalaman
agama Islam di Ma’had Al-Munawwarah.
c. Mengontrol
kegiatan administrasi di Ma’had Al-Munawwarah.
d. Mengontrol
kegiatan pembinaan kepribadian, motivasi kepemimpinan, muhadharah dan musabaqah
mahasantri/wati di Ma’had Al-Munawwarah.
e. Melaporkan
secara berkala kegiatan di Ma’had Al-Munawwarah
kepada Pimpinan Ma’had
Al-Munawwarah.
f. Bertanggung
jawab atas implementasi form-form Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Ma’had
Al-Munawwarah.
g. Mengonsep
surat yang ada di Ma’had Al-Munawwarah.
h. Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.
Bendahara
a. Bertanggung
jawab kepada Pimpinan Ma’had Al-Munawwarah UIR.
b. Melaksanakan
tugas-tugas administrasi keuangan dan pengembangan usaha yang ada di Ma’had
Al-Munawwarah UIR.
c. Melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan keuangan mahasantri/wati terhadap ma’had.
d. Melaporkan
secara berkala tentang perkembangan keuangan Ma’had kepada pimpinan Ma’had
Al-Munawwarah UIR.
e. Mengimplementasikan
form-form Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.
f. Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4.
Murobbi
(pengajar)
a. Bertanggung
jawab kepada sekretaris/Pimpinan Ma’had Al-Munawwarah.
b. Melaksanakan
tugas-tugas pembelajaran yang telah di program dan terjadwal di Ma’had.
c. Melaksanakan
kegiatan kajian buku terhadap mahasantri/wati.
d. Melaksanakan
kegiatan taushiyah subuh kepada mahasantri/wati.
e. Melakukan
pembinaan dan evaluasi wawasan mahasantri/wati Ma’had Al-Munawwarah.
f. Melakukan
pembinaan dan peningkatan wawasan mahasantri/wati.
g. Melaporkan
secara berkala tugas yang dilaksanakan kepada Pimpinan Ma’had.
h. Mengimplementasikan
form-form Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.
i. Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5.
Pembina
Maha-Santri/Wati
a. Bertanggung
jawab kepada sekretaris/Pimpinan Ma’had.
b. Mengkoordinir
pengajaran di Ma’had Al-Munawwarah.
c. Melaporkan
secara berkala kegiatan pengajaran di Ma’had Al-Munawwarah kepada sekretaris.
d. Menerima
calon mahasantri/wati dan melakukan penyeleksian.
e. Mengontrol
dan membina akhlak mahasantri/wati.
f. Melakukan
pembinaan dan peningkatan wawasan dan kinerja Musyrif/ah.
g. Melakukan
pembinaan dan peningkatan kemampuan bahasa Musyrif/ah.
h. Melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan asrama Ma’had
i. Mengimplementasikan
form-form Sitem Manajemen Mutu ISO 9001.
j. Melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6.
Musyrif/Ah
(Senior)
a.
Bertanggung jawab kepada sekretaris/Pimpinan
Ma’had.
b.
Melakasanakan tugas-tugas bimbingan dan keteladanan
sehari-hari kepada mahasantri/wati.
c.
Melakukan pembinaan dan peningkatan wawasan
mahasantri/wati.
d.
Melaksanakan kegiatan shohabul luqhoh.
e.
Membantu Muwajjih/ah (Pembina Mahasantri) dalam
melaksanakan seluruh kegiatan Ma’had.
f.
Pendamping mahasantri/wati dalam bidang ibadah
dan spiritual.
g.
Pendamping mahasantri/wati dalam bidang akademik
Ma’had.
h.
Melaporkan secara berkala kegiatan yang telah
dilaksanakan kepada kepala Pembina mahasantri/wati.
i.
Mengimplementasikan form-form Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001.
j.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
7. Tim
Tahsin
a. Tim
Tahsin sesuai dengan kebutuhan yakni 1 orang Tim Tahsin untuk 5-10 orang
Maha-santri/wati.
b. Tim
tahsin bertugas menyimak, memberi catatan dan membimbing maha-santri/wati dalam
menghafal dan melalui setoran Quran setiap kali jadwal yang ditetapkan, yakni
ba’da shubuh dan ba’da isya kecuali oleh sebab-sebab tertentu yang dimaklumkan
dari pimpinan Ma’had.
c. Tim
Tahsin bertanggungjawab kepada sekretaris/pimpinan Ma’had.
d. Tim
Tahsin berkewajiban membina kepribadian penghafal Quran.
8. Pegawai/Staf
a. Staf
bagian kepustakaan dan perlengkapan umum.
1. Bertanggung
jawab kepada pimpinan/sekretaris ma’had.
2. Melakukan
penertiban buku/kitab yang ada di pustaka ma’had.
3. Mencatat
buku yang diperlukan dan yang dipinjam pengunjung.
4. Menyediakan/mencatat
pengunjung.
5. Melayani
pengunjung dan membantu keperluan pengunjung.
6. Membuka
dan menutup pustaka sesuai jam kerja ma’had.
7. Melaporkan
kepada pimpinan/sekretaris satu kali dalam sebulan.
b. Informasi
dan komunikasi Ma’had
1. Bertanggungjawab
kepada sekretaris/pimpinan ma’had.
2. Mengakses,
mengupload dan mempublikasikan data ma’had.
3. Membuat
iklan, brosur, pamplet, skedul dan hal-hal yang bersifat informative.
4. Menyiapkan,
mengoperasikan dan merawat hal-hal yang bersifat teknologi
5. Melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan sekretaris/pimpinan ma’had.
c. Pengembangan
Usaha
1. Bertanggungjawab
kepada bendahara/pimpinan ma’had.
2.
Megembangkan dan menjaga usaha ma’had sebagai
yang telah disebutkan pada pasal IX no 2 huruf c.
3. Melaporkan
sekali dalam setiap bulan kepada pimpinan ma’had.
4. Membuat
laporan bulanan kepada pimpinan ma’had.
5. Melakasanakan
tugas-tugas yang diberikan sekretaris/pimpinan ma’had.
d. Kebersihan
1. Bertanggungjawab
kepada sekretaris/pimpinan ma’had.
2.
Melakukan aktivitas kebersihan pada gedung
ma’had, mushallah dan perkarangan keduanya.
3. Menjaga
persediaan air dan peralatan kebersihan.
4. Menyampaikan
hal-hal yang dianggap penting berkaitan dengan tugas kebersihan.
5. Melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan sekretaris/pimpinan ma’had.
e. Keamanan
1. Bertanggungjawab
kepada sekretaris/pimpinan ma’had.
2. Melakukan
kegiatan pengamanan terhadap aset-aset ma’had.
3. Membuat
jadwal piket.
4. Melaporkan
perkembangan keamanan sekali dalam setiap pekan.
5. Melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan sekretaris/pimpinan ma’had.
Pasal 28
Rangkap Kepengurusan
Setiap pengurus yang akan merangkap kepengurusan harus dengan
persetujuan Pimpinan Ma’had.
Pasal 29
Pedoman umum tentang Kewenangan Pengurus
1. Pengurus
memiliki kewenangan lebih dalam beberapa aspek dan akses sebagaimana terdapat
dalam pasal 26 tentang tugas dan wewenang.
2. Kewenangan
yang diberikan harus digunakan dengan penuh tanggungjawab dan harus mendapat
izin dari Pimpinan Ma’had.
3. Bila
pengurus kedapatan menggunakan wewenang secara tidak bertanggungjawab ataupun
dengan sengaja memanfaatkan wewenang yang diberikan, maka Ma’had Al-Munawwarah
akan memberikan sanksi berat yang paling sesuai bagi yang melanggarnya.
Pasal 30
Penarikan Tanda Bukti
1. Tanda
bukti ditarik oleh Pimpinan Ma’had sebagai bentuk sanksi pemberhentian
selamanya.
2. Tanda
bukti berupa:
a. Kartu
identitas jabatan.
b. Kartu
izin Ma’had Al-Munawwarah, dan
c. Atribut-atribut.
Pasal 31
Sanksi-Sanksi dan Pemberhentian dari pengurus
1. Ma’had
Al-Munawwarah dapat menjatuhkan sanksi kepada pengurus apabila:
a. Melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam yang bermanhaj kepada Al-Quran
dan hadist yang merupakan asas organisasi.
b. Melanggar
anggaran dasar/anggaran rumah tangga yang telah ditetapkan.
c. Melakukan
tindakan-tindakan yang dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Ma’had.
2. Sesuai
pelanggaran yang dilakukan, sanksi-sanksi yang dijatuhkan dapat berupa:
a. Peringatan.
b. Pemberhentian
sementara.
c. Pemberhentian
selamanya dari kepengurusan.
3. Peringatan
diberikan langsung secara lisan atau tertulis oleh penanggung jawab bidang
dengan tembusan kepada Pimpinan Ma’had setelah mendengar laporan pimpinan atau
tiga orang pengurus lainnya.
4. Pemberhentian
sementara ditetapkan oleh penanggungjawab bidang dengan pengukuhan dari
Pimpinan Ma’had.
5. Pemberhentian
selamanya ditetapkan oleh Pimpinan Ma’had berdasarkan usul penanggung jawab
bidang.
6. Pemberhentian
sementara dan pemberhentian selamanya dilakukan setelah Pimpinan Ma’had
mendapat:
a. Pengakuan
langsung dari penanggungjawab bidang.
b. Penjelasan
langsung dari pengurus yang bersangkutan.
c. Laporan
bahwa anggota yang bersangkutan telah mendapat peringatan.
7. Pemberhentian
sementara dan selamanya dilakukan secara tertulis.
BAB VII
ATRIBUT MA’HAD
Pasal 32
Logo dan Makna
1. Logo
Ma’had Al-Munawwarah didiskripsikan sebagai Bulan Sabit yang di dalamnya ada Bintang
Segi Lima dan Al-Quran yang terbuka.
2. Makna
Bulan Sabit yang di dalamnya ada Bintang Segi Lima tersebut menggambarkan
cahaya siang dan malam yang sangat tinggi sekali. Diharapkan Ma’had ini
berkontribusi kepada UIR untuk kemajuan UIR dengan kemajuan yang pesat dan
bernilai tinggi apalagi bersama Al-Quran, pedoman yang membawa kepada cahaya terang
gemilang. Itulah cahaya Ilahi, cahaya yang menerangi siang dan malam, dunia dan
akhirat.
Pasal 33
Bendera
Bentuk bendera Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau diatur pada
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 34
1. Stempel
Ma’had Al-Munawwarah merupakan identitas tanda legaslitas dari Ma’had Al-Munawwarah
Universitas Islam Riau.
2. Bentuk
stempel Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau diatur pada anggaran rumah
tangga.
BAB VIII
KEKAYAAN (SUMBER DANA/HARTA), PEMBIAYAAN
DAN PENGEMBANGAN USAHA MA’HAD
Pasal 35
Kekayaan (Sumber Dana/Harta)
1. Kekayaan
Ma’had diperoleh dari dana Anggaran UIR.
2. Kekayaan
Ma’had diperoleh dari sewa kamar Maha-santri/wati.
3. Kekayaan
Ma’had Al-Munawwarah diperoleh dari hasil usaha halal dan infaq ataupun hibah
dari pihak tertentu.
4. Kekayaan
Ma’had Al-Munawwarah terdiri atas harta yang disirkulasikan dan harta yang
dibendakan.
5. Harta
yang disirkulasikan merupakan harta milik Ma’had Al-Munawwarah yang bergerak
untuk diinvestasikan demi pendapatan dana operasional secara kontinu.
6. Harta
yang dibendakan merupakan alat-alat dan fasilitas milik ma’had yang
diinvestariskan dan harus diperlihara secara beranggung jawab.
7. Kekayaan/harta
tersebut wajib dilaporkan setiap bulan/tahun kepada pihak Universitas Islam Riau.
Pasal 36
Pembiayaan
Sebagian dari kekayaan/harta Ma’had diperuntukkan untuk pembiayaan
operasional Ma’had seperti tersebut dalam pasal pembidangan dan pengembangan
pendidikan.
Pasal 37
Pengembangan Usaha Ma’had
1. Ma’had
Al-Munawwarah membentuk badan usaha Ma’had untuk menopang dana operasional demi
kelancaran program kerja dan pengembangan organisasi Ma’had.
2. Tiap-tiap
penanggung jawab dapat membentuk badan usaha sendiri sesuai dengan kebutuhan
atas persetujuan Pimpinan Ma’had sebagaimana diatur pada AD pasal 9 ayat 2
huruf c.
BAB IX
KEDARURATAN
Pasal 38
Kedaruratan
Dalam keadaan pimpinan Ma’had berhalangan tetap sehingga tidak dapat
melaksanakan tugas-tugasnya, Rektor berhak menunjuk langsung Pimpinan Ma’had
pengganti setelah menempuh musyawarah/rapat istimewa dan dikeluarkannya surat
kuasa.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI MA’HAD
Pasal 39
Perubahan dan Pembubaran
Perubahan
Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi Ma’had Al-Munawwarah Unversitas Islam Riau
dapat diamandemen/direvisi dan dilakukan melalui musyawarah istimewa/rapat
Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau sebagaimana tersebut dalam ART.
BAB XI
PENUTUPAN
Pasal 40
Peraturan Tambahan
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar akan diatur pada Anggaran Rumah Tangga (ART) dan pedoman umum organisasi Ma’had.
2. Dengan ditetapkan Anggaran Dasar
organisasi Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau ini, maka ia
menjadi pedoman dalam menjalankan tugas
dan fungsi organisasi Ma’had Al-Munawwarah Universitas Islam Riau.
Pasal 41
Pengesahan
Anggaran Dasar ini diselesaikan dan disahkan oleh Rektor dan Pimpinan
Ma’had pada hari…….,…. Rabi’ul Akhir bertepatan dengan …Januari 2015 di …..,
disaksikan dan disosialisasikan kepada pengurus Ma’had Al-Munawwarah, dan
berlaku mulai tanggal disahkannya.
MUSYAWARAH ISTIMEWA MA’HAD AL-MUNAWWARAH
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Penetapan Anggaran
Dasar/AD
Ditetapkan di :
Hari/tanggal :
Pukul :
Pekanbaru, 9 Februari 2015
Ma’had
Al-Munawwarah UIR
Mudir,
Ustadz Isran Bidin, MA.
|
Sekretaris
M. Azuardi Harun, S. Pd.
|
|
|
Diterima dan disahkan Hari, …………… Tanggal ….. Februari 2015
|
|
|
|
Menyetujui
Penasehat, Pengarah dan Pembina
Ma’had Al-Munawwarah
WAREK III
DR. Drs. H. Abdulah Sulaiman, M. Hum.
|
0 komentar:
Post a Comment